PROSEDUR PENANGANAN PELAYANAN
HOUSEKEEPING
1. Pengertian Prosedur Penanganan
Pelayanan Housekeeping
Penanganan pelayanan housekeeping adalah semua aspek
pelayanan yang diperlukan tamu sesuai dengan prosedur yang berlaku dan batas
yang terkait dengan budaya tamu yang menginap dihotel.
2. Jenis Pelayanan yang disediakan
Housekeeping
Beberapa
pelayanan yang disediakan housekeeping untuk tamu hotel diantaranya yaitu:
a. Internal
hotel
- Menjaga kebersihan kantor, rtestoran, meeting room, lobby, corridor, public toilet, kamar.
- Menyediakan dan merawat uniform karyawan hotel.
- Menyediakan merawat semua linen hotel.
b. External
hotel Pembersihan
kamar.
- Penanganan kerusakan atau gangguan di kamar.
- Pnambahan exrtra bed.
- Penggatian dirty linen.
- Penambahan guest supplies.
- Peminjaman barang atau alat.
- Penanganan lost and found.
- Penanganan pindah kamar.
c. Jenis
pelayanan lain yang disediakan oleh housekeeping
Adapun jenis pelayanan lain yang disediakan housekeeping
untuk tamu dapat dikatagorikan menjadi dua jenis, yaitu yang dikenai biaya
tambahan dan bebas biaya tambahan.
1. Barang/jasa
yang dikenai biaya tambahan dapat berupa;
- Tempat tidur tambahan.
- Pengasuh anak
2. Barang/jasa yang
tidak dikenai biaya tambahan dapat berupa;
- Seterika dan papannya (iron and iron board)
- Adaptor.
- Stop kontak
- Kursi roda.
- Pillow dan blanket.
- Peralatan sholat (sarung, sajadah, mekena)
- Kitab suci.
- Pengering rambut (hair drayer).
- Bahan-bahan permainan anak, dan lain sebagainya.
3. Tambahan
fasilitas kamar
- Sliper.
- Shoe shine.
- Toilet paper hoder, facial tissue.
- Payung Sewing kit.
- Alat tulis dan informasi.
- Hanger
- Shower cup.
- Soap, dan lain sebagainya.
Langkah-Langkah Menangani Permintaan
Tamu.
- Greeting sesuai waktu dan tawarkan bantuan.
- Dengarkan baik-baik dan konfirmasikan permintaan tamu, bila perlu catat untuk menghindari kesalahan.
- Beritahukan kepada tamu mengenai ketentuan jangka waktu peminjaman perlatan.
- Segera follow up atau laksanakan permintaan tamu sesuai dengan jangka waktu yang telah disepakati.
- Laporkan peminjaman peralatan ke housekeeping, masukkan kedalam formulir (guest loan items).
- Identifikasi barang yang diminta.
- Melakukan pemilihan barang.
- Pengiriman barang.
- Meletakkan dan menata barang jika diperlukan sesuai dengan fungsinya.
- Menjelaskan mengenai cara mempergunakan atau prosedur pemakaian alat sesuai dengan keamanan dan keselamatan kerja.
- Memberitahukan mengenai standard batas waktu maksimal pemakaian peralatan sesuai kesepakatan, dan akan diambil apabila batas waktu maksimal pemakaian alat sesuai dengan kesepakatan dan akan diambil apabila sudah selesai.
- Menawarkan bantuan lain jika diperlukan.
- Mintalah ijin pada tamu untuk mohon diri jika sudah selesai melayani permintaan tamu denganramah dan sopan.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam
memberikan layanan housekeeping diantaranya:
1. Apabila
terdapat barang yang ingin dipinjam tamu tidak tersedia atau tidak
diperbolehkan dipinjam ke kamar, berilah penjelasan agar tamu dapat mengerti
mengerti dan menerima alasan.
2. Jangan membuat
tamu menunggu terlalu lama.
3. Berikan layanan
sesuai dengan prosedur yang berlaku.
4. Menangani Keperluan Housekeeping
Jenis layanan lain yang disediakan oleh housekeeping untuk
memenuhi permintaan tamu hanya meliputi jenis barang dan jasa. Jenis pelayanan
lain yang disediakan oleh housekeeping untuk memenuhi permintaan tamu diakmar
hotel yang belum tentu dapat memenuhi seluruh keperluan tamu. Oleh sebab itu
hotel dirasa perlu menyediakan keperluan tambahan untuk mengantisipasi
kebutuhan tamu. Selain peralatan yang memadai, juga diperlukan kemampuan room
attendant yang memiliki sikap, pengetahuan dan ketrampilan yang baik.
Berikut ada beberapa hal yang harus diketahui dan dipelajari oleh petugas:
a. Cara
menangani permintaan
Didalam memberikan layanan tambahan kepada tamu petugas
dituntut mampu memberikan pelayanan yang maksimal kepada tamu, sehingga petugas
housekeeping harus memiliki sikap profesional dalam menangani tamu.Dalam
memberikan pelayanan yang memuaskan dan menciptakan keakraban antara pihak
hotel dengan tamu melalui memberikan layanan tambahan dengan selalu mengingat
dan menyebut nama tamu agar tamu merasa penting dan dianggap keluarga sendiri.
b. Menyambut
tamu
Untuk menciptakan dan meningkatkan pelayanan dan citra yang
baik bagi hotel, tamu mengharapkan pelayanan yang memuaskan, ramah, sopan,
cepat, tepat dengan tujuan untuk memberikan rasa puas pada diri tamu.
Keuntungan bagi tamu:
- Pada saat
menyambut tamu dengan menyebut namanya diharapkan tamu akan merasa diperlakukan
sangat istimewa.
- Pelayanan yang
diberikan pihak hotel akan berkesan famillier bagi diri tamu.
- Tamu akan
selalu ingat dengan pelayanan yang telah diberikan hotel sehingga tamu akan
merasa tertarik untuk kembali menginap dikemudian hari.
Keuntungan bagi pihak hotel:
- Meningkatkan
kesan baiak pada pihak hotel dan karyawan, karena hotel akan terkenal dengan
cara memberikan pelayanan yang ramah dengan selalu menyebut nama tamu bahkan
menanyakan kabarnya pada setiap pelayanan yang diberikan.
- Dengan
memmberikan pelayanan tersebut diatas akan dapat meningkatkan occupancy hotel,
yang berarti juga akan meningkatkan pendapatan hotel.
- Dengan kesan
baik yang sudah terbangun bias dikatakan sebagai sarana promosi hotel melalui
tamu, karena pada dasarnya tamu sangat mengaharapkan perlakuan dan pelayanan
yang professional, istimewa dan memuaskan tanpa membeda-bedakan satu sama lain.
Ketentuan peminjaman barang
- Permintaan
peminjaman barang dicatat dalam order taker log book mengenai: nomor kamar,
jenis permintaan, pemberi order, penerima order, dan keterangan.
- Permintaan peminjaman
barang harus segera disampaiakn kepada petugas melalui telepon.
- Room attendant
mengantar barang yang dipinjam ke kamara tamu.
- Setiap
peminjaman barang terutama yang harganya mahal, harus disertai dengan formulir
peminjaman yang ditandai tangai oleh tamu yang bersangkutan.
- Untuk barang
yang beresiko hilang atau terbawa oleh tamu peminjaman harus disertai dengan
uang jaminan dengan besaran jumlah yang sudah ditentukan menejemen, kemudian
uang tersebut diserahkan ke FOC dengan disertai MC (miseleneous charge).
- Jika barang
yang dipinjam dikembalikan, maka uang jamianan akan dikembalikan kepada tamu.
Namun apabila barang yang dipinjam dibawa oleh tamu, uang jaminan akan
dimasukkan ke dalam pendapatan tambahan hotel.
c. Merinci
permintaan tamu, mendokumentasikan dan mengkonfirmasikan permintan tamu.
Beberapa
dokkmen untuk mencatat permintaan peminjaman barang hotel oleh tamu diantaranya
adalah:
1.
Log Book
- Diisi
oleh bagian order taker dan disimpan di housekeeping.
- Buku ini
bersisi laporan singkat dari tamu atau room attendant yang mendapat informasi
langsung dari tamu tentang barang atau peelengkapan kamar yang akan dipinjam
tamu.
2. Formulir
permintaan tamu
- Formulir ini
diisi oleh room attendant yang mengantar permintaan tamu serta keterangan atau
kondisi barang pada saat barang dikembalikan tamu.
- Form
ini disimpan di housekeeping.
3. Formulir
peminjaman barang
- Form ini diisi
oleh tamu yang meminjam dan petugas yang mengantar barang ke kamar tamu.
- Form ini harus
ditanda tangani kedua belah pihak.
a. Prosedur pengiriman barang yang dipinjam tamu
Beberapa hal
yang harus diperhatikan dalam mengirim barang yang dipinjam tamu adalah:
1. Memilih dan
memeriksa barang dalam keadaan bersih dan berfungsi dengan baik atau tidak.
2. Perlu diingat
dan diperhatikan beritahukan dengan sopan kepada tamu kondisi barang yang akan
dipinjamkan pada tamu agar tidak terjadi salah paham.
3. Mencatat barang
yang diminta dan kepada siapa barang tersebut dikirimkan.
4. Segera kirim
barang kemudian set up sesuai letak dan fungsinya dengan tepat. Beritahukan
kepada tamu tentang cara pemakaiannya, jika diperlukan, sapa tamu dengan selalu
menyebut namanya pada saat mengirim barang ke kamar. Informasikan pada tamu
tata cara peletakan dan pengaturan barang sesuai dengan standard keamanan dan
keselamatan kerja.
5. Kumpulkan
formulir pinjaman setelah ditanda tangai tamu dan tinggalkan lembar salinannya
untuk tamu.
6. Arsipkan
formulir peminjaman barang tersebut ke kantor housekeeping (sat lembar untuk
arsip housekeeping, satu lembar untuk front office).
7. Catat semua
barang yang dipinjam tamu ke dalam log book.
b. Prosedur
pengambalian barang yang dipinjam, jika tamu masih terdaftar.
Beberapa
peralatan perlu disiapkan untuk tamu seperti extra bed, seterika, iron board,
hair drayer, sajadah, rukuh dan lain-lain. Pada saat mengirimkan barang
konfirmasikan terlebih dahulu kepada tamu dimana barang tersebut harus di set
up. Jika memungkinkan jangan lupa untuk selalu menyebut nama tamu pada saat
melayani tamu. Beberapa hal yang harus diperhatikan pada saat mengatur
perlengkapan untuk tamu diantaranya adalah:
- Konfirmasikan melalui telepon dan dapatkan informasi
apakah tamu sudah selesai menggunakannya.
- Jika barang tersebut sudah tidak dipergunakan lagi,
ambil barang dan salinan formulirnya dari tamu.
- Simpan kembali barang di gudang. Periksa apakah
barang tersebut masih dalam keadaan baik, kemudian simpan di tempat yang
telah disediakan.
- Catat pengembalian barang pada log book.
- Jika tamu tamu telah check out, ambil barang dari
kamar tamu.
2. Prosedur Pelayanan Internal Hotel
a. Order
pembersihan kamar, baik langsung dari tamu maupaun melalui front office
Prosedur
menangani permintaan pembersihan kamar:
1. Order taker
segera menyampaikan permintaan tersebut kepada room attendant.
2. Mencatat
permintaan pelayanan pembersihan kamar, meliputi; jam menerima order, nomor
kamar, jenis order, asal order, nama room attendant yang menerima order.
3. Berdasarkan
permintaan tersebut room attendant segera datang dan membersihkan kamar bersangkutan.
4. Jika room
attendant masih bekerja di kmar lain, floor supervisor wajib memberi tahu tamu
untuk menunggu sebentar, dan minta maaf atas keterlambatannya.
b. Penanganan
Kamar Don`t Disturb
Don`t disturb adalah status
kamar di hotel karena salah satu hal kepentingan tamu yang ada didalamnya maka
tamu yang bersangkutan tidak mau diganggu, berarti aktivitas penanganannya
harus ditunda karena tamu tidak mau diganggu. Personil yang terlibat dalam
penanganan kamar don`t disturb adalah:
- Room
attendant.
- Floor
supervisor
- Front
office
- Executive
housekeeper/assistant
- Duty
manager/chief security
Prosedur penanganan kamar don`t
disturb:
1. Room attendant
yang menjumpai DND mencatat nomor kamar dan diberi tanda DND pada handle pintu
kamar dan di room report.
2. Room
attendat melaporkannya ke floor supervisor.
3. Room
attendant memasukkan kartu pemberitahuan tentang pembersihan kamar (Notification
Make Up Room) dengan tujuan agar tamu bisa menghubungi housekeeping bila
menginkan kamarnya untuk dibersihkan.
4. Room attendant
akan membersihkan kamar tersebut setelah ada perintah dari floor supervisor.
5. Tindak lanjut
untuk menangani kamar don`t disturb, supervisor harus segera menghubungi front
office untuk menyatakan apakah kamar yang pasang don`t disturb tamunya sudah
check out atau belum.
6. Jika
belum check out floor supervisor melaporkan kepada executive
housekeeper/assistanf tentang kamar yang DND.
7. Executive/assistant
akan menghubungi kamar tersebut setelah jam 14.00 untuk mengetahui apakah tamu
tersebut masih ada dikamar atau tidak.
8. Apabila kamar
terkunci dengan safety chain/ring lock, segera laporkan kepada duty
manager untuk dilakukan tindakan selanjutnya.
9. Apabila
executive housekeeper/assistant masih di hotel, langsung ke kamar tersebut
untuk membuka dan memeriksa kondisi kamar.
10. Apabila keadaan
kamar normal tida mencurigakan segera beritahukan kepada floor supervisor.
11. Jika
didalam kamar terdapat hal-hal yang mencurigakan seperti senjata api, senjata
tajam, bahan peledak, alat pemancar atau lainnya segera laporkan kepada dua
menager atu chief security untuk mendata kamar tersebut.
No comments:
Post a Comment